Cek Fakta: Hina Lesti, Malunya Dewi Persik Langsung Diam Saat Diskak Fans Leslar? - NET Madia Online

Dikutip dari suara Denpasar - Kabar panas tentang Lesti Kejora dan Dewi Persik kembali menghebohkan jagat maya, kini keduanya kembali menjadi perhatian publik.

Kabar perseteruan panas antara Dewi dengan Lesti itu tersebar di sosial media dan menghebohkan warganet.

Kabar tersebut disebarkan oleh channel YouTube MAMAK CHANNEL, dengan judul 'HINA LESTY!! MALUNYA DP DAN MAK VERA LANGSUNG MINGKEP SAAT DISKAK FANS LESLAR', dilansir Suara Denpasar pada Minggu, (12/3/2023).

Kabar tersebut diunggah melalui video berdurasi 3 menit 21 detik 22 jam yang lalu, atau tepatnya pada Sabtu, (11/3/2023), baru saja diunggah kemarin, video itu sudah ditonton seribu kali di YouTube.

Berita tersebut mengabarkan bahwa Dewi Persik diduga singgung Lesti Kejora dengan menyebut hamil duluan, kemudian dirinya dihujat fans Leslar.

Lantas apakah berita itu benar? Atau hanya sekedar kebohongan belaka? Berikut ini hasil penelusuran tim Suara Denpasar.

CEK FAKTA

Setelah ditelusuri, video itu menayangkan beberapa foto Dewi Persik di salah satu program acara televisi nasional.

Selain itu juga ditampilkan foto-foto lawas Lesti Kejora saat tampil di stasiun televisi nasional beberapa tahun lalu, sebelum dirinya dikeluarkan dari program tersebut disebabkan konfliknya bersama sang suami.

Sang narator dalam video itu menjelaskan istri dari Rizky Billar itu dihina oleh Dewi Persik dan dituduh hamil di luar nikah.

Kemudian narator menjelaskan bahwa ada komentar warganet yang merupakan fans Leslar yang menyerang Dewi Persik dan membuat dirinya diam karena malu.

Namun penjelasan dari sang narator tidak diperkuat dengan sumber yang kredibel atau bukti yang kuat, sehingga tidak bisa dikatakan valid.

Dilihat dari akun instagram Lesti Kejora @lestykejora dan akun instagram Dewi Persik @dewiperssik9, tidak ditemukan indikasi bahwa mereka terlibat konflik atau perseteruan sebagaimana disebarkan oleh berita tersebut.

KESIMPULAN

Hasil penelusuran tidak menemukan sumber yang kredibel dan informasi yang valid tentang berita tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa berita itu hanya kebohongan alias hoax. (Rizal/*)