
Putra Siregar hingga kini masih belum tampak hadir dalam persidangan perceraian. Dia dikabarkan telah tidak lagi menafkahi keluarganya.
Dalam sidang mediasi yang berakhir gagal, pihak Septia Yetri Opani yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya mengungkapkan kliennya harus berjuang mencari nafkah untuk ketiga anaknya usai Putra Siregar berhenti memberikan nafkah.
“Semua masalah keuangan sudah disetop oleh Putra Siregar. Bagaimana nasib anak-anaknya kalau semuanya disetop? Makanya Mbak Septi berjuang menafkahi sendiri anak-anaknya,” ujar Christianto Bayu Wicaksono selaku kuasa hukum Septia di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023).
Usai gugatan cerai yang diajukan pada 29 Desember 2022 itu, Septia cukup kesulitan memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya.
“Setiap istri yang tidak lagi dinafkahi oleh suaminya pasti ada kesulitan. Dia harus membesarkan 3 orang anak yang harus sekolah, harus dikasih makan setiap hari,” tuturnya.
Hingga kini juga pengusaha handphone itu belum memulai untuk kembali bangun komunikasi dengan Septia.
"Kalau dia (Putra Siregar) memiliki itikad baik harusnya ada komunikasi dengan Mbak Septi atau dengan kami. Tapi sampai sekarang tidak ada,” ucapnya.
Untuk sidang selanjutnya akan digelar pada 24 Januari 2023 dengan agenda mediasi. Namun Bayu mengungkapkan apabila pihak Putra Siregar kembali tak hadir, maka sidang dilanjutkan ke agenda pembuktian
"Tadi kami sudah berkoordinasi dengan majelis hakim untuk sidang berikutnya tetap dengan mediasi tapi apabila tidak dihadiri tergugat, agenda tersebut berubah langsung menjadi pembuktian, masuk materi pokok untuk pembuktian perceraian," pungkasnya. (*)
Post a Comment