infoselebb.my.id: Cerita Pilu Teuku Ryan Calon Suami Ria Ricis, 30 Anggota Keluarga Meninggal Kena Tsunami, Rumah Rata - NET Madia Online -->

Cerita Pilu Teuku Ryan Calon Suami Ria Ricis, 30 Anggota Keluarga Meninggal Kena Tsunami, Rumah Rata

Post a Comment

Musibah mahadahsyat gempa dan tsunami Aceh yang terjadi pada Desember 2004 silam menyisakan cerita pilu bagi calon suami Ria Ricis, Teuku Rushariandi alias Teuku Ryan.

Sebanyak 30 orang keluarga besar Teuku Ryan rupanya manjadi salah satu korban keganasan gempa dan gelombang tsunami Aceh kala itu.

Hal tersebut diceritakan Teuku Ryan mengenai kondisi keluarganya saat terjadi musibah bencana tsunami Aceh.

Cerita duka lara tsunami itu disampaikan Teuku Ryan saat momen menjelang sesi pemotretan foto prewedding menggunakan baju adat Aceh melalui kanal YouTube calon istrinya, Ria Ricis yang diunggah pada Rabu (10/11/2021).

Baju adat Aceh bernuansa merah yang digunakan Ryan rupanya menimbulkan sejumlah pertanyaan dari Ria Ricis soal kejadian tsunami.

Ria Ricis merasa penasara, ia lalu menanyakan bagaimana kondisi Teuku Ryan saat bencana tsunami yang meluluhlantakkan Aceh kala itu.

"Aku kepo waktu kejadian bencana Aceh itu kamu (Teuku Ryan) dimana?," tanya Ria Ricis.

Ricis pun sempat menunjukkan ekspresi khawatir beberapa saat sebelum Teuku Ryan memulai menceritakan kisahnya saat bencana tsunami terjadi.

Saat diceritakan Ryan, Ricis tampak menghela napas lega.

Pasalnya, Ryan kala itu tengah berada di Langsa bukan di Banda Aceh. Seperti diketahui, Banda Aceh termasuk daerah yang parah diterjang gelombang tsunami.

Kala itu, Ryan tengah tertidur pulas, ia hanya disuruh keluar rumah saat gempa 9,1–9,3 skala richter terjadi mengguncang Aceh.

"Aku di Langsa, kan kejadian itu jam 8 pagi hari Minggu, posisinya di Langsa cuma dibanguni di suruh keluar rumah. Sangat berasa gertakannya," kata Ryan.

Ricis kembali menanyakan perihal bagaimana kondisi keluarga Ryan saat gempa dan bencana tsunami Aceh terjadi.

"Keluarga kamu gimana?" lanjut Ricis khawatir.

Namun sayangnya, karena keganasan gelombang air laut yang diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter dengan kecepatan 100 mps atau 360 km/jam akibat gempa berkekuatan M 9,3 membuat seluruh keluarga Teuku Ryan di Banda Aceh meninggal dunia.

"Keluargaku di Aceh semua nggak ada yang selamat," beber Ryan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," sahut Ricis seolah tak bisa membayangkan kengerian bencana tsunami Aceh.

Bahkan, salah seorang keluarga Ryan yang menetap di daerah tepi pantai di Banda Aceh juga ikut tergerus keganasan ombak tsunami Aceh.

Ombak tsunami Aceh membabat habis seluruh tembok rumah keluarga Ryan hingga hanya menyisakan lantai.

Tepat tiga hari setelah bencana tsunami melanda Aceh kala itu, Ryan kemudian menerima kabar jika seluruh keluarganya di Banda Aceh telah meninggal dunia.

"Habis telpon-telpon itu tanya kabar sama orang tua kan nanya kabar, habis itu hilang semua nggak ada kabar. Hari Rabu dapat kabar rata semua rumah saudara, rata kan dipinggir pantai tu, rata tinggal lantai aja," imbuhnya.

Total 30 orang seluruh keluarga besar Ryan yang berada di Banda Aceh meninggal dunia, bahkan jenazahnya tidak ditemukan.

"Keluarga yang dari sebelah kakek, rata-rata 30 oranglah nggak ketemu mayatnya," pungkas Ryan yang juga merupakan alumnus Universitas Syiah Kuala (USK) ini. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter