Lama tak terdengar kabarnya setelah kasus KDRT yang menyeret nama sang suami, penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali menjadi bahan pembicaraan. Kali ini karena Kementerian Pertanian Indonesia menobatkan Lesti jadi Duta Petani Milenial.
Pro kontra bermunculan atas diangkatnya Lesti jadi Duta Petani Milenial. Simak ulasan lengkapnya di sini.
Alasan Kementerian Pertanian Mengangkat Lesti jadi Duta Petani Milenial
Melalui laman Instagram resmi @kementerianpertanian, pengumuman Lesti Kejora yang diangkat jadi Duta Petani Milenial dibagikan ke publik.
“SobaTani, Pedangdut Muda @lestikejora mendukung upaya Kementan dalam memperkuat pembangunan pertanian di Indonesia. Hal ini diungkapkan Lesti usai dirinya menerima sertifikat Duta Petani Milenial dari Menteri Pertanian @syasinlimpo di perhelatan satu tahun berdirinya @bsipkementan di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat.” Demikian keterangan dalam laman media sosial tersebut.
Pihak kementerian juga menyebut bahwa dipilihnya Lesti sebagai duta karena pertanian sangat lekat dengan kehidupan ibu satu anak ini semasa tumbuh besar di kampung halaman.
“Kehadiran Lesti sebagai Duta Petani Milenial diharapkan dapat memberi semangat kepada generasi muda untuk lebih mengenal pertanian.”
Lesti Dianggap bisa Menjadi Inspirasi Anak Muda untuk tertarik pada Pertanian
Melansir dari Detik.com, perwakilan Humas Kementerian Pertanian, Agung, mengungkapkan bahwa dipilihnya Lesti sebagai duta pertanian karena diharapkan agar menjadi inspirasi bagi anak muda agar mendukung dan mencintai pertanian.
Kementerian Pertanian juga menambahkan bahwa di tahun 2021 mereka telah memilih sekitar 2000 Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan. Adapun latar belakang dari para duta ini cukup beragam. Banyak dari mereka termasuk petani muda yang berhasil.
Lebih lanjut, Agung pun menjelaskan bahwa alasan dipilhnya Lesti sebagai duta petani milenaial adalah karena istri dari Rizky Billar ini sering membagikan aktivitas keluarga di bidang pertanian.
“Lesti yang memiliki latar belakang sebagai keluarga petani bisa turut berkampanye tentang profesi petani dan dunia pertanian,” tutur Agung seperti dilansir dari Detik.com.
“Sehingga aktivitas yang bersangkutan ini diharapkan menjadi daya tarik bagi anak muda milenial untuk mencintai dan mendukung pertanian Indonesia,” pungkasnya.
Respon Netizen
Diangkatnya Lesti sebagai perwakilan pemuda untuk bidang pertanian menui pro kontra di kalangan warganet. Banyak yang menganggap bahwa Lesti tidak cocok mendapat gelar duta pertanian.
Laman media sosial Kementerian Pertanian dibanjiri protes warganet yang menganggap bahwa pemberian piagam pada Lesti sebagai Duta bukanlah hal yang tepat sasaran.
“Indonesia punya banyak pemuda yang berkontribusi besar untuk kemajuan sektor pertanian. Mba Lesti kan basic-nya penyanyi pak bukan petani. Saya cukup kecewa, Pak. Cobalah survei dulu Pak, jangan langsung angkat jadi duta pertanian. Udah ekspor komoditas apa saja dia Pak? Punya kandang ayam kapasitas berapa ekor nih? Punya usaha perkebunan apa nih? Masih banyak pelopor pertanian loh, Pak. Kontribusinya (Lesti) pada dunia pertanian apa ??” tulis akun @yayang_chacha
“Diangkat duta pertanian karena apa? Apa dia punya basic, minat, dan kontribusinya pada dunia pertanian? Setelah jadi duta petani, seperti apa visinya ke depan?” akun @lasabir_ menanggapi di kolom komentar.
Bukan masalah ketika Lesti dikatakan anak petani dan pernah hidup sebagai anak petani, itu bukan dalam wilayah kekuasaan Lesti. Masalahnya adalah Kementerian memilih bukan karena kapasitas ilmu tapi karena kapasitas keterkenalan. Ini jelas salah, peran duta itu bukan cuma soal bisa menyemangati petani, duta yang layak adalah mereka yang memang mendalami pertanian baik dalam lingkup akademik (punya latar belakang akademik) dan jiwa sosial dengan petani untuk menyambung lidah mereka.” Akun @haufram_alfilaha turut memberikan komentar.
“Petani Indonesia nggak butuh Duta, butuhnya dukungan pemerintah secara nyata dan juga merata,” tulis akun @susanto.o
Kalau menurut Parents sendiri, apakah Lesti diangkat jadi duta petani milenial sudah cocok atau salah sasaran? (*)
Post a Comment