Group 3 Dangdut Academy Asia 6 Top 12 tadi malam mempersembahkan penampilan terbaik mereka demi mengamankan tiga kursi terakhir untuk melaju ke Babak Top 9 (02/07). Seperti penampilan dua group sebelumnya, keempat academia kembali tampil berkolaborasi bersama para alumni Dangdut Academy Asia.
Group 3 yang terdiri dari, dr. Iqhbal LIDA (Indonesia) tampil berkolaborasi bersama Alfin Habib, Hari Putra (Indonesia) berkolaborasi bersama Ryaas Randa, Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) bersama Putri Isnari, dan Paul Rosa (Philippines) tampil bersama Lady Rara.
Penampil pertama, dibuka dengan duet antara Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) dan Putri Isnari dengan lagu “Ku Lepas dengan Ikhlas”. Penampilan keduanya sukses membuat seluruh komentator memberikan standing ovation. Meskipun seluruh komentator memberikan standing ovation, menurut Soimah ending dari lagu yang mereka bawakan terlalu bertele-tele.
“Tadi udah bagus klimaks yang dua-duanya hit nada tinggi, harusnya udah selesai di situ aja, tidak usah ditambahkan lagi akhirnya. Tapi penampilan kalian berdua memang bagus sekali. Izzat cengkoknya sudah macam penyanyi dangdut Indonesia, improvisasinya juga dahsyat sekali,” puji Soimah.
Kolaborasi
Perbesar
Duet antara Izzat Ramlee dan Putri Isnari
Berlanjut dengan kolaborasi kedua, Hari Putra (Indonesia) yang tampil bersama peraih Juara 2 D’Academy Asia 5, Ryaas Randa. Penampilan keduanya kembali mendapat standing ovation dari semua komentator yang bertugas malam tadi.
“Hari dan Randa best banget! Tadi kalian sukses menggabungkan genre funk dengan dangdut ya. Randa juga semakin mateng ya dangdutnya. Hari apalagi. Dulu awal-awal mau bergabung di D’Academy Hari sempat cerita ke Selfi, ragu akan kemampuannya. Tapi Selfi yakin pasti bisa, asal ada kemauan dan usaha untuk tetap menggali potensi diri dan sekarang dibuktikan sama Hari sampai di panggung D’Academy Asia 6 ini,” ucap Selfi Yamma.
Sheer Anguillia pun menambahkan, “Dulu kamu tidak berani menatap mata komentator, tapi di penampilan yang tadi kamu berani dan berhasil bernyanyi sambil menatap mata Soimah. Itu baik sekali.”
Advertisement
Berduet
Perbesar
dr. Iqhbal LIDA
Selanjutnya, Paul Rosa (Philippines) tampil berduet dengan Lady Rara membawakan lagu berjudul “Kala Cinta Menghampiri Jiwa”. Berbeda dari penampilan sebelumnya, duet Paul Rosa dan Lady Rara hanya mendapatkan lima standing ovation dari dewan komentator.
“Diksi kamu sangat menakjubkan. Suara kalian berdua sangat menyatu dengan baik, sehingga kita bisa terbawa suasana dan emosi dari lagu yang kalian bawakan,” puji Siti Rahmawati, yang ditambahkan Selfi, “Selfi suka tarikan Paul Rosa ketika mengambil nada tinggi.”
Seluruh komentator sepakat dengan pujian dari Siti dan Selfi, namun hanya Soimah sebagai satu-satunya komentator yang tidak memberikan standing ovation, memberikan sedikit catatan untuk Paul Rosa.
“Memang chemistry kalian berdua luar biasa, namun ada beberapa hal yang sedikit mengganggu saya. Pertama, lain kali kalau menyanyi coba lebih dibuka mulutnya, karena tadi ada beberapa kalimat yang saya tidak mengerti kamu ngomong apa. Kedua, terlalu banyak getaran-getaran antara per kata, jadi coba next-nya tolong dikurangi supaya bisa lebih terdengar ngobrol bersama partner duetnya. Itu saja, selebihnya kamu sudah bagus,” pesan Soimah.
Tiba pada penampil terakhir, dr. Iqhbal LIDA (Indonesia) dan Alfin Habib yang mendapat pujian dari Nassar.
“Saya kalau melihat penampilan Habib ini suaranya penuh dengan kelembutan sekali. Sementara kamu dr. Iqhbal, kamu mengeksekusi nada rendah dan nada tinggi dengan sangat baik,” puji Nassar.
“Saya setuju dengan komentar Nassar. Ini lagunya penuh emosi dan kamu membawakannya dengan sangat baik, ketika mencapai nada rendah maupun nada tinggi,” tambah Sheer Anguillia.
Menahan Tangis
Siti Rahmawati melihat bahwa dr. Iqhbal LIDA seperti sedang menahan tangisnya ketika tadi perform dan juga saat sesi komentar berlangsung. Tak lama, dr. Iqhbal LIDA pun bercucuran air mata dan mengatakan bahwa sepanjang lagunya tadi, dirinya teringat akan sosok nenek yang baru saja meninggal beberapa hari yang lalu.
“Dulu mama tidak punya uang untuk menyekolahkan Iqhbal di kedokteran, terus mama pinjam uang ke nenek. Memang nenek yang selalu hadir membantu di masa-masa sulit keluarga,” ungkap dr. Iqhbal LIDA.
Setelah keempat academia tampil berkolaborasi, dewan juri perwakilan dari delapan negara participants memberikan penilaian mereka kepada masing-masing peserta. Hari Putra (Indonesia) berhasil menempati peringkat pertama dengan total 720 poin. Disusul oleh Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) yang juga dipastikan lolos ke babak berikutnya dengan 716 poin dan dr.Iqhbal LIDA (Indonesia) di tempat ketiga dengan 713 poin.
Sementara, Paul Rosa (Philippines) harus berbesar hati meninggalkan panggung D’Academy Asia 6 dengan perolehan poin sebesar 707.
Dengan ini, sudah dipastikan sembilan academia terbaik yang akan kembali bersaing di D’Academy Asia 6 Top 9. Mereka adalah Melly Lee (Indonesia), Asli (Turkiye), dan Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) di Group 1,
Kier King (Philippines), dr. Iqhbal LIDA (Indonesia), dan Erdem Kursat (Turkiye) di Group 2, serta Lovely (Philippines), Hari Putra (Indonesia), dan Hazman Sanjaya (Malaysia) di Group 3. Saksikan penampilan Group 1 di D’Academy Asia 6 Top 9 Babak Show, pada hari Minggu, 6 Agustus 2023, pukul 20.30 WIB, hanya di Indosiar. (*)
Post a Comment