Saipul Jamil merupakan salah satu pedangdut Indonesia yang sempat tenar pada masanya. Ia dikenal memiliki suara yang bagus dan sempat menjadi suami dari Dewi Perssik yang juga seorang penyanyi dangdut.
Namun semua berubah usai terjerat kasus pencabulan pada 2016 dan juga sempat menyuap Majelis Hakim senilai 250 juta. Tahun-tahun itu pun berlalu, Saipul Jamil akhirnya bebas dari penja

Sumber Gambar
Saipul Jamil merupakan salah satu pedangdut Indonesia yang sempat tenar pada masanya. Ia dikenal memiliki suara yang bagus dan sempat menjadi suami dari Dewi Perssik yang juga seorang penyanyi dangdut. Namun semua berubah usai terjerat kasus pencabulan pada 2016 dan juga sempat menyuap Majelis Hakim senilai 250 juta.
Tahun-tahun itu pun berlalu, Saipul Jamil akhirnya bebas dari penjara. Dan uniknya, pelaku pencabulan itu justru mendapat sambutan dari banyak orang dan dikalungkan bunga seperti seorang juara. Hal ini dinilai bisa menyakiti hati keluarga korban jika melihatnya. Hingga akhirnya, Saipul Jamil pun mendapat cancel culture hingga sekarang.
Dirinya tidak bisa lagi tampil di TV karena ditolak di mana-mana. Semua ini menjadi resiko atas apa yang ia perbuat di masa lalu. Tidak ada stasiun TV yang berani mengundangnya usai banyak orang yang memboikot sosok ini. Alhasil, sebagai selebritis yang hidup dari dunia hiburan, Saipul Jamil pun kehilangan mata pencahariannya.

Sumber Gambar
Baru-baru ini, Saipul Jamil curhat bahwa ia sudah muak dengan segala boikot dan pencekalan yang terjadi padanya. Perasaan muak ini muncul akibat ia melihat banyak artis lain yang terjerat kasus tapi tidak mendapatkan pencekalan seperti dirinya. Sebagai warga negara Indonesia, ia merasa dianaktirikan dan didiskriminasi.
Padahal KPI sendiri tidak pernah memberikan larangan untuknya tampil di TV. Dia juga menyindir beberapa pihak yang terus mengungkit-ungkit kasusnya, ia geram kepada para haters yang menghujatnya padahal mereka bukan keluarga korban. Bahkan dirinya menyebut bahwa ia juga terkena fitnah akibat kasusnya ini. Ia merasa sedang dibangkrutkan.
Sebetulnya, walau KPI sudah mengizinkannya tampil di TV sekalipun tetap saja keputusan ada di stasiun TV tersebut. Apakah mereka mau menayangkan Saipul Jamil? Kalau mereka tidak mau menayangkan Saipul Jamil ya itu jadi hak mereka. Mereka juga cari aman karena tahu bahwa orang yang akan mereka tayangkan bermasalah.

Sumber Gambar
Jadi sulit kalau memang cancel culture ini datangnya dari masyarakat itu sendiri. Terlalu banyak orang yang tidak suka dengan dia, dan celakanya semua orang tersebut sepakat untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi. Sehingga menurut TS, kondisi seperti ini akan dialami oleh Saipul Jamil dalam waktu lama bahkan bisa selamanya. Mengingat karirnya sudah hancur.
Dulu, ia sempat bilang di podcast Uya Kuya bahwa dirinya sudah ikhlas apabila mendapat pencekalan di mana-mana karena ia tahu ini konsekuensi yang ia dapat atas perbuatan di masa lalu. Tapi kok sekarang malah protes? Butuh duit ya? Kalau iya pun tidak apa-apa, karena memang semua orang butuh uang. Dalam podcast itu bahkan ia mengaku hampir bunuh diri lho.

Screenshot Pribadi
Untuk sekarang, tidak diketahui usaha apa yang sedang dijalani Saipul Jamil untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Tapi setahu TS dia punya channel YouTube dan akun TikTok. Channel YouTube-nya memiliki 78 ribu subscriber, cukup kecil bagi seorang mantan artis. Dan views-nya di setiap video pun cukup miris. Kisaran 1-9 ribu saja. Bahkan ada video yang kurang dari 1000 views.
Mungkin melihat banyak temannya yang sukses di YouTube, Saipul Jamil berpikir ia akan melakukan hal serupa. Tapi tampaknya tidak semudah itu, cancel culture berlaku di mana-mana dan kini ia seperti orang yang dibuang di mana-mana. Tetap semangat deh, apapun usahanya saran TS sih jangan pakai nama sendiri. Gak akan laku.
Kalian apakah ada saran untuk Saipul Jamil?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Post a Comment