Presenter Indra Bekti buka suara terkait kena karma pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Ini setelah dia digugat cerai oleh sang istri, Aldilla Jelita.
Diketahui, gugatan cerai Aldila terjadi saat kondisi Bekti masih dalam masa pemulihan.
Kini, nasibnya dikaitkan dengan komentarnya dulu pada rumah tangga Lesti dan Billar.
Atas tudingan tersebut, Bekti hanya memberikan jawaban singkat.
"Menurut aku InsyaAllah mudah-mudahan enggak (karma)," kata Bekti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, baru-baru ini.
"Kalaupun komentar, kayaknya sih mencoba untuk memperbaiki, mungkin ya, enggak tahu, mungkin akunya salah," lanjutnya.
Dia juga meminta maaf kalau seandainya saat itu komentar dia terhadap rumah tangga Lesti dan Billar dianggap terlalu ikut campur.
Indra mengaku saat itu ikut berkomentar sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga mereka tetap bersama.
"Mohon maaf sebelumnya kalau Lesti sama Billar-nya merasa aku mencampuri, mohon maaf sebelumnya," ucap Bekti.
"Karena waktu itu aku juga sebagai MC kalian, ikut bertanggung jawab untuk kalian tetap bersama-sama," sambungnya.
Dia kemudian spontan bertanya hubungan keduanya sampai saat ini setelah dulu sempat ramai kasus KDRT.
"Gimana mereka masih bersama?" tanya Indra.
Setelah tahu bahwa Lesti dan Billar masih bersama-sama sampai sekarang, Indra mengucap rasa syukurnya.
Sebagai informasi, Indra sempat menyayangkan sikap Billar yang saat itu dilaporkan Lesti atas KDRT.
"Kita sama sekali tidak mentolerir KDRT," kata Indra dikutip dari YouTube Sweet Daddy Trans tv empat bulan lalu.
"Dengan dia mencabut ini membuat terkesan bahwa ini ada hal yang wajar. Jangan tebruru-buru mencabut laporan ini," sambungnya.
6 Alasan Terjadi Perceraian
Ada begitu banyak alasan bercerati, tetapi banyak pula jalan untuk menghindari alasan-alasan ini. Mungkin saja alasan-alasan perceraian yang dikemukakan di sini sedang terjadi dalam pernikahan Anda.
Untuk mencegah terjadinya mimpi buruk dalam setiap kehidupan rumah tangga, mari pahami apa saja penyebab dalam perceraian.
1. Macetnya Komunikasi
Tak ada hubungan harmonis tanpa komunikasi yang baik. Misalnya karena secara intelektual tak seimbang, pribadi terbuka yang berhadapan dengan pribadi tertutup, dan lain-lain.
2. Kurang Komitmen
Jangan berpikir kendurnya komitmen hanya terjadi pada mereka yang menikah tanpa cinta. Yang sebelumnya berpacaran bertahun-tahun pun bisa mengalami hal ini.
Biasanya ini terjadi karena salah satu pasangan atau bahkan keduanya tidak siap dengan kenyataan yang diperoleh ketika sudah menikah. Dari mulai kebiasaan, sifat asli, hingga tanggung jawab yang membesar. Jika salah satu tak dewasa, bukan tak mungkin perselingkuhan terjadi.
3. Uang yang Timpang
Uang memang masalah sensitif tapi tak membicarakannya hanya memperburuk keadaan. Jika suami tak memberi nafkah atau istri hidup tak imbang dengan penghasilan, sering juga memicur perceraian. Akibatnya, keduanya merasa tak nyaman dan tak adil membagi kewajiban, juga hak.
4. Kekerasan
Apa pun itu, kekerasan secara fisik, seksual, atau mental tidak bisa ditoleransi meski dilakukan oleh orang yang katanya mencintai kita. Jika benar cinta, mustahil ia mau menyakiti pasangannya.
5. Hasrat Seksual Tak Imbang
Hubungan intim tak sekadar perkara kewajiban dalam rumah tangga, melainkan perekat pernikahan. Pasangan yang memiliki libido seks tinggi, sementara istri atau suaminya tak bisa memenuhi keinginannya, cenderung tidak puas dan bahagia dengan pernikahannya. Ketidaksetiaan pun muncul dari sini, dan tak jarang bercerai adalah keputusan yang diambil.
6. Intervensi Orang Dekat
Pernikahan sudah ramai dengan dua orang, apalagi jika keluarga besar hingga teman ikut mencampuri. Seringnya masalah ini memicu perceraian karena salah satu pasangan tak merasa nyaamn dan tak mandiri dalam hubungannya.
Masalah-masalah ini memang hanya gambaran tapi patut diwaspadai untuk mencegah perceraian terjadi. Apalagi jika 6 masalah ini sedang terjadi pada rumah tangga Anda.
Ingat, pernikahan tak hanya butuh cinta, ia butuh kerja keras berkali-kali lipat dan kompromi luar biasa.
(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)
Post a Comment