Rizky Billar bicara lagi soal kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang sebelumnya membuatnya jadi tersangka. Kini dia menyentil beberapa pihak yang disebutnya mengekor kasus tersebut. Salah satunya sebuah lembaga.
Hal itu diutarakan Rizky Billar saat berbincang dengan Denny Sumargo dalam episode podcast terbaru bintang film 5cm itu. Di sana dia membeberkan banyak hal soal kejadian lima bulan lalu.
Rizky Billar mengaku sangat kecewa dengan lembaga yang memanfaatkan kasusnya itu. Terlebih setelah Baby L, anaknya, dibawa-bawa dalam 'kampanye' mereka.
"Ada sebuah kelompok, sebuah lembaga yang memanfaatkan kasus gue," ucap Rizky Billar. Sayang nama lembaga tersebut disensor dalam tayangan tersebut.
"Ada satu yang buat gue kecewa. Yang dia koar-koar yang katanya melindungi perempuan dan anak. 'Kenapa harus balikan? Dikhawatirkan nanti anaknya akan menjadi korban berikutnya'," ujar Billar menirukan ucapan lembaga tersebut.
Lebih lanjut lagi Rizky Billar mempertanyakan keberadaan lembaga tersebut ketika dulu anaknya dihujat netizen. Menurut dia, lembaga tersebut tidak bekerja dengan seharusnya tapi hanya mengekor keramaian saja.
Hal itu membuat Rizky Billar kesal. Terlebih mengingat hujatan yang diterima Baby L saat baru lahir dulu.
"Lah lo ke mana aja selama ini anak gue dihujat? Anak gue dikatain monyet, dikatain iblis. Bersuara nggak dia? Mana suaranya? Cuma pengin dapet simpati dari masyarakat? Seolah-olah menjadi pembela?" tegas Rizky Billar.
Di konten podcast yang sama, suami Lesti Kejora itu juga buka-bukaan soal tudingan lempar bola biliar yang sempat ramai. Seperti diketahui saat itu ada rekaman CCTV yang mengisyaratkan dirinya melempar bola ke istrinya.
"Untuk terkait insiden tersebut memang ada, tapi tidak benar karena tidak benar pelemparannya. Saat itu gue memang emosi, lalu gue melakukan gertakan untuk melempar, tapi gue kepleset," ungkapnya.
Meski begitu, Rizky Billar mengakui apa yang dia lakukan tak bisa dibenarkan. Emosi yang tidak terkontrol bisa berakibat fatal.
(aay/ass)
Post a Comment