Rizky Billar bicara lagi soal kasus KDRT yang menimpanya akhir tahun lalu. Saat itu, dia sampai ditetapkan sebagai tersangka usai dilaporkan oleh Lesti Kejora ke polisi. Bisa dikatakan setelah kasus tersebut mencuat lalu ramai, kariernya seperti terkoyak. Kini dia kembali bangkit lagi terlihat dari kegiatannya di industri hiburan yang mulai aktif lagi.
Melihat ke belakang, Rizky Billar menyebut permasalahan antara dirinya dan Lesti Kejora sebagai sebuah sumber pelajaran berharga. Terlebih di momen bulan Ramadan ini, Rizky Billar banyak mengambil hikmah dari kejadian yang menimpanya tersebut.
"Permasalahan ini membuat aku merasa gue lagi dapat teguran. Mungkin gue lupa bersyukur, lupa dengan kenikmatan yang Allah berikan begitu banyaknya di mana saat itu banyak kemudahan, pengin ini, pengin itu dapat," kata Rizky Billar saat berbincang dengan Teuku Wisnu dan Irwansyah seperti dilihat di YouTube The Sungkars.
"Ya jujur karena terlalu fokus sama dunianya, akhiratnya terabaikan," lanjut Rizky Billar.
Dalam obrolan yang sama, Rizky Billar juga terbuka soal introspeksi diri yang dia lakukan. Dia mengakui bahwa selama ini pernah mengumbar janji, namun belum ditunaikan.
Apa yang dialaminya akhir tahun lalu dipandang Rizky Billar sebagai sebuah cobaan. Sesuatu yang pada akhirnya membuatnya memikirkan lagi tujuan kehidupan dan hal-hal yang mungkin sempat terlewat selama ini.
"Dulu pernah janji pengin bikin masjid, pengin bikin yayasan yang berbasis pendidikan, tapi belum ada yang dijalankan. Syukurnya pascakejadian kemarin, ane akhirnya fokusin janji-janji yang terlupakan," tutup dia.
Beberapa waktu terakhir, Rizky Billar tampak sering tampil di berbagai wawancara YouTube dengan selebritas Indonesia. Kemunculannya di konten YouTube Denny Sumargo bahkan sempat menuai pro-kontra.
Di momen itu, Rizky Billar buka-bukaan soal peraasaan kecewanya dengan sebuah lembaga yang memanfaatkan kasus KDRT-nya.
Terlebih setelah Baby L, anaknya, dibawa-bawa dalam 'kampanye' mereka.
"Ada sebuah kelompok, sebuah lembaga yang memanfaatkan kasus gue. Ada satu yang buat gue kecewa. Yang dia koar-koar yang katanya melindungi perempuan dan anak. 'Kenapa harus balikan? Dikhawatirkan nanti anaknya akan menjadi korban berikutnya'," ujar Billar menirukan ucapan lembaga tersebut.
"Lah lo ke mana aja selama ini anak gue dihujat? Anak gue dikatain monyet, dikatain iblis. Bersuara nggak dia? Mana suaranya? Cuma pengin dapet simpati dari masyarakat? Seolah-olah menjadi pembela?" tegas Rizky Billar.
(aay/mau)
Post a Comment