Sosok ibu yang mencemarkan nama baik Dewi Perssik resmi ditangkap oleh pihak kepolisan usai menggunggah ujaran yang tidak senonoh terhadap penyanyi dangdut tersebut.
Ssosok ibu-ibu ini berhasil diamankan oleh pihak kepolisan pada Selasa 1 November 2022 setelah Dewi Perssik memberikan sayembara pada tanggal 31 Oktober 2022 lalu.
Seperti diketahui, Dewi Perssik sempat memberikan komentar terhadap kasusu KDRT yang dialami Lesti Kejora, sehingga sosok ibu-ibu ini merasa tidak terima.
Lantas, dalam video tersebut ia mengunggah kalimat makian pada Dewi Perssik.
Dewi Perssik yang merasa tidak terima karena apa yang diucapkan ibu tersebut tidak ada bukti dan mengarah pada fitnah Dewi Perssik menggelar sayembara.
Dalam sayembara tersebut pada Minggu 30 Oktober 2022 lalu lalu, melalui akun youtube pribadi miliknya Dewi Perssik dengan penuh amarah mengatakan sedang mencari sosok ibu-ibu pembuat video tersebut.
Dewi Perssik merasa tidak terima dengan kalimat-kalimat tak senonoh yang dilontarkan untuk dirinya.
Pada Selasa 1 November 2022, sosok ibu-ibu tersebut kembali viral disejumlah akun tiktok yang memperlihatkan dirinya tengah berada di kantor polisi.
Melalui postingan akun sosial media tiktok milik @asih769 pada Selasa 1 November 2022, sosok yang diduga sebagai ibu-ibu yang membuat video berisi komentar dengan kalimat tak senonoh untuk Dewi Perssik berhasil ditangkap.]
Ibu tersebut terlihat mengenakan jilbab berwarna abu-abu dan mengenakan masker berwarna coklat.
Dalam video tersebut terdengar seorang laki-laki mengatakan “bukak maskermu” dan seorang wanita terdengar mengatakan “bikin malu”.
Ia terlihat ditemani oleh seorang wanita yang duduk disebelahnya.
Ibu tersebut terlihat terdiam tanpa berkata apapun.
Hingga saat ini belum diketahui tanggapan Dewi Perssik mengenai hal tersebut, begitu juga dengan pasal apa yang menjerat ibu tersebut pasca dirinya ditangkap oleh pihak Kepolisian.
Dewi Perssik Tak Bakal Cabut Laporan Walau Sudah Minta Maaf
Dewi Perssik akhirnya melaporkan wanita yang diduga sebagai penggemar Lesti kejora dna Rizky Billar tersbeut kepolisi dengan dugaan pecemeran nama baik.
Dewi Perssik resmi melaporkan tinkdakan ibu-ibu yang menyebut dirinya sebagaiwanita mandul tersbeut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin 31 Oktober 2022 lalu.
Dewi melapor setelah dihujat oleh fans Leslar usai mengomentari soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora baru-baru ini.
Sepertyi dilansir dar Kompas.com, Dewi mengatakan, dirinya tidak akan mencabut laporannya walau nantinya warganet tersebut meminta maaf.
"Saya sudah memaafkan, tapi kan hukum terus berjalan," ujar Dewi Perssik di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin 31 Oktober 2022 lalu.
Dewi mengaku kata-kata warganet yang diduga fans Leslar itu sudah sangat keterlaluan karena Dewi dihina sebagai perempuan mandul, kawin-cerai, hingga pelacur. Hal itu membuat psikisnya terganggu.
"Aduh saya dikatain mandul, enggak bisa bikin anak,” ungkap Dewi Perssik
“Kalau bilang enggak (kena psikis) itu enggak mungkin,”
“Wanita yang diciptakan oleh Allah di dunia ini pasti ingin punya keturunan. Begitu pun saya," kata Dewi.
Penyanyi Dangdut terbsut juga menjelaskan dirinya sempat mengalami KDRT hingga membuta bayi yang dikandungnya keguguran.
"Saya pernah keguguran karena KDRT. Saya tahu bagaimana rasanya,” jelas Dewi Perssik
“Makanya ketika saya menikah dengan yang kedua, saya bilang sama suami saya ketika itu, biarkan waktu itu saya sembuh (dari trauma) supaya saya mau hamil,”
“Jadi saya menjaga diri saya supaya enggak hamil," lanjut Dewi.
Dewi mengatakan, hujatan dari warganet itu juga membuat orangtuanya di kampung bersedih. Hal itu jugalah yang mendorong dirinya untuk melaporkan warganet yang menghina dirinya.
"Mami saya kan tinggal di kampung, ya mami saya cuma nangis dikasih tahu sama teman-teman pengajiannya,”
“Saya bilang ke mami saya, saya akan buktikan bajwa saya bukan germo, saya bukan pelacur, saya bukan balon, bukan seperti yang ibu (warganet) itu bilang," kata Dewi.
Deqwi Perssik dengan tegas mengatakan kalau proses selanjutnya tidakan akan ragu dan akan tersu menjalankan proses hukum yang sesuai.
"Proses selanjutnya saya tidak akan plin plan sekali ini, ini udah yang terakhir saya cukup memaafkan banyak orang saya bukan jahat tapi ini yang terbaik," tutur Dewi. (*)
Post a Comment