Sedikit memberitahu, Lesti Kejora berasal dari Kampung Babakan, Desa Pamoyanan, Cianjur Selatan, Jawa Barat.
Pun keluarga Lesti Kejora banyak yang tinggal di wilayah Cianjur Kota.
Keluarganya yang tinggal di Cianjur Kota turut menjadi korban gempa magnitudo 5,6 itu.
Rumah keluarga Lesti Kejora bahkan rubuh karena guncangan gempa.
Beruntungnya, tidak ada keluarga Lesti Kejora yang turut menjadi korban jiwa atau terluka parah setelah musibah besar itu.
Dilansir YouTube Indosiar, Senin (21/11/2022), Lesti menyebut rumah keluarga di Cianjur Kota ada yang sampai rubuh.
Pun istri Rizky Billar ini ikut merasakan kesedihan ketika menceritakan kejadian tersebut.
"Di Cianjur kan keluarga Dede semua. Dan di Cianjur Kota ada Bibi, adek-adeknya Mamah, yang depan rumahnya ikut rubuh," ucap Lesti.
"Terus Uwak-uwak Dede, saudaranya Emak rumahnya sama ambruk. Sedih banget," lanjutnya.
“Korban jiwa sih sejauh ini belum ada kabar, kalau untuk rumah ambruk udah ada kabar,” jelasnya lagi.
Ibu satu anak ini sekaligus meminta doa atas musibah gempa yang terjadi di kampung halamannya.
Ia berdoa semoga korban jiwa tak bertambah.
"Doain aja mudah-mudahan korbannya nggak bertambah," papar Lesti.
Mengetahui keluarganya tertimpa musibah, Lesti pun berniat memberikan dukungan.
Bahkan, ia sudah berbicara kepada Billar terkait rencana untuk mendatangi keluarganya yang menjadi korban gempa.
Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan terkait rencana keberangkatannya ke Cianjur.
"Insyallah bentuk support dan doa kan bisa dari mana aja,"
"Dede tadi sih udah ngobrol sama keluarga sama suami untuk baiknya apakah kita ke sana atau tidak," tandas Lesti.
Fakta di Balik Kabar Rumah Lesti Ambruk
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebut rumah Lesti ikut ambruk pasca-gempa bumi Cianjur.
Awalnya Informasi tersebut tersebar lewat akun TikTok seorang warganet, kemudian turut disebarkan oleh akun lain hingga viral.
Kabar tersebut membuat banyak penggemar Lesti turut bertanya-tanya terkait kebenaran kabar tersebut.
Untuk diketahui, kediaman Lesti berada di Cianjur Selatan yang dinilai relatif aman dari kerusakan parah.
Sementara lokasi terparah akibat gempa yakni berada di wilayah Kecamatan Cugenang, Cianjur Kota, Cilaku, Gekbrong, dan Nagrak, Sukabumi, seperti dikutip dari TribunJabar.
Beberapa wilayah tersebut mengalami kerusakan cukup parah hingga menelan korban jiwa.
Menurut update terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa sudah mencapai 268 orang, Rabu (23/11/2022) pagi.
Sebagian besar belum diketahui identitasnya. Baru 122 jenazah yang sudah teridentifikasi.
BNPB mencatat sebanyak 151 orang belum diketahui nasibnya.
"(Korban hilang) masih dilakukan pencarian secara terus menerus. Apakah 151 orang ini adalah bagian dari yang belum teridentifikasi nanti kami akan dalami lebih lanjut," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Selasa (22/11/2022).
Korban luka akibat bencana ini mencapai 1.083 orang, dan sebanyak 58.362 orang mengungs
(*)
Berita sudah tayang di tribunnews.com
Post a Comment