
Kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE yang dilakukan oleh fans Lesti Kejora dan Rizky Billar terhadap Dewi Perssik kian memanas.
Dalam kasus tersebut, Dewi Perssik mengaku tak terima dengan hinaan yang dilontarkan oleh oknum-oknum yang mengaku sebagai fans Lesti kejora dan Rizky Billar (Leslar).
Pasalnya hinaan itu sudah sampai ke telinga sang ibunda yang saat ini sedang tinggal di kampungnya.
Disampaikan Dewi Perssik, ibundanya begitu sedih kala mendengar tudingan dirinya menjual diri hingga mencari uang dengan jalur haram.
"Mami saya itu tinggal di kampung, dia nangis lah. Sama teman-teman pengajiannya dikasih tahu (kasus) ini," kata Dewi Perssik.
Karena tak terima dengan tudingan tersebut, Dewi Perssik berjanji pada sang ibunda untuk membuktikan jika dirinya tak seburuk seperti yang digosipkan netizen.
"Tapi saya akan buktikan kalau itu tidak benar," kata Dewi Perssik lagi.
Mantan istri Saipul Jamil ini pun kemudian meminta ibundanya untuk bersabar dan tetap tegar.
"Saya bilang sama mami, saya bukan germo, saya bukan pelacur, bukan balon seperti yang ibu itu bilang," sambung Dewi Perssik seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Bersamaan dengan ini, Dewi Perssik pun telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin pagi, 31 Oktober 2022.
Dewi tiba di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 11.42 WIB. Dewi datang bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
"Kedatangannya, teman-teman pasti tahu tujuannya apa, jadi sekarang kebetulan saya bersama lawyer saya, Bang Sandy, kita pengin diskusi aja," ujar Dewi Perssik.
"Saya nggak pernah ngomongin Lesti, saya bicara tentang KDRT-nya. Kemudian, saya banyak diserang sama akun-akun Laler (fans Leslar), bilang, 'Kamu sih nggak kayak Lesti, kalau Lesti punya anak'," sambung Dewi Perssik lagi.*** (*)
Post a Comment