Dewi Perssik ikut vokal merasa kecewa dengan Lesti Kejora mencabut laporan dan memilih kembali bersama Rizky Billar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka KDRT. Dewi mengaku pernah jadi korban KDRT dan tak berani lapor, tapi punya prinsip.
"Saya pernah alami KDRT, bedanya saya tidak lapor polisi. Pas Dede lapor saya senang. Jujur saya pernah alami KDRT, saya tidak berani lapor, tapi saya cerai," aku Dewi Perssik ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10/2022).
Dewi Perssik merasa tidak mungkin lagi bisa menjalani rumah tangga dengan suami yang tega kasar dengannya. Itu adalah prinsip dirinya.
"Saya tidak akan mungkin berhubungan dengan suami saya lagi (kalau sudah di-KDRT). Boro-boro berhubungan, nafsu juga nggak. Perempuan kalau udah dibanting, dipukul, boro-boro diginiin, nggak bisa. Kalau saya ya. Bukan orang lain," tegas Dewi Perssik.
"Aku nggak bucin. Suami istri harus saling menyayangi, jangan, kan, KDRT fisik, verbal saja ketika dia kata-katain aku, aku sakit loh. Perempuan hatinya lembut. Aku dididik sama orang tua yang tidak pernah keluarkan kata-kata kasar, tidak pernah berperilaku kasar, aku merasa miris kalau ada laki-laki yang ucapannya kasar sama perempuan," sambungnya.
Dewi Perssik juga tak habias pikir ada yang berpikir istri meninggal di tangan suami yang kasar disebut jihad. Dia menegaskan Islam tak mengajarkan kekerasan.
"Saya lebih dari sepuluh kali. Kenapa saya bisa lantang berbicara menolak KDRT dan saya sangat menyayangi perempuan? Karena saya pernah berada di posisi perempuan tertindas, saya tahu perasaan perempuan trauma seperti apa, nggak gampang ketika dia mengalami sakit. Contoh, (ada pria bilang) 'Saya mau nikahi kamu karena kamu janda.' Itu sakit," tukas Dewi Perssik.
(pus/dar)
Post a Comment