Nama pedangdut Jamiludin Purwanto atau yang akrab disapa Saipul Jamil belakangan menjadi topik panas di Tanah Air.
Pasalnya, setelah mendekam 5 tahun 7 bulan di penjara karena kasus kekerasan seksual terhadap remaja dan suap panitera, Saipul Jamil disambut oleh penggemar setia sehingga menuai polemik.
Bagaimana tidak? Penyambutan Saipul Jamil sangat mewah, ada mobil Ferari hingga kalung bunga bagi pedangdut itu.
Sontak hal tersebut menjadi gaduh, berbagai kalangan masyarakat pun menyoroti aksi tersebut, tidak terkecuali jajaran selebritas dan tokoh politik.
Nama sahabatnya terus menjadi bahan cacian satu negara, Indah Sari buka suara soal glorifikasi Saipul Jamil.
“Ketika Bang Ipul keluar, kan bukan maunya dia ketika seluruh masyarakat dan awak media ada menyambut suka cita kepulangannya. Bang Ipul tidak meminta seperti itu,” ujarnya.
Indah Sari juga mengaku dirinya dan pihak Saipul Jamil tidak mengundang wartawan untuk meliput kebebasannya dari penjara.
“Kita tidak meminta menghubungi satu-satu media untuk datang ke situ, tapi kan mereka yang antusias untuk menyambut kedatangan Bang Ipul,” katanya.
Emosi Indah Sari terpancing usai cacian terhadap Saipul Jamil kian deras yang mempermasalahkan penyambutan mewah itu.
“Lalu banyak netizen yang berkomentar tidak bagus, saya agak panas di situ. Kalau kita menyambut kepulangan seseorang yang lama itu 5 tahun 7 bulan lama sekali. Memberikan karangan bunga dimana salahnya? Adakah yang salah?,” tuturnya, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari YouTube Hitz Infotainment pada Minggu, 12 September 2021.
Sahabat Saipul Jamil itu juga tak habis pikir mengapa hanya karena karangan bunga serta mobil mewah menjadi polemik panas.
“Saya berpikir kenapa netizen mencaci maki hanya karena sebuah karangan bunga? kenapa netizen mencaci maki karena kepulangan Bang Ipul karena mobil? Itu kan mobil saya, gak minjem, mobil saya juga bukan dari netizen, gak nyusahin orang,” ujar Indah Sari.
“Saya dateng menjemput bawa karangan bunga, netizen bilang ‘kok bisa-bisanya seorang ini disambut meriah?’ lho itu bukan sambutan meriah. Itu antusiasme masyarakat dan para awak media, dan keluarga,” katanya lagi.*** (pikiranrakyat.com)

Post a Comment