Sapri Pantun meninggal dunia saat masih dirawat di rumah sakit, Senin (10/5/2021) petang tadi.
Nah, di awal Mei 2021, Sapri Pantun sempat meminta ijin ke tim produksi Sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 untuk istirahat.
Ya, Sapri Pantun minta waktu untuk rehat sejenak dari jadwal syuting sinetron yang dibintangi Rizky Billar, Harris Vriza dan Ady Sky tayangan ANTV itu.
Saat itu Sapri Pantun minta izin libur syuting sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 selama dua hari.
"Dia (Sapri Pantun) minta ijin, kalau nggak salah dua hari libur. Ya kami berikan," kata Ferry Fernandez, produser sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2, kemarin.
"Biar Bang Sapri istirahat dulu," lanjut Ferry Fernandez seperti diceritakan kembali Vice President ANTV Otis Hahijary, akhir pekan kemarin.
Ketika baru saja minta ijin libur syuting, Ferry Fernandez mendengar kabar Sapri Pantun sakit.
"Tiba-tiba dapat kabar kalau Bang Sapri masuk rumah sakit. Itu yang bikin kita kaget," ujar Ferry Fernandez.
Saat itu juga Ferry Fernandez memberi kabar sakit Sapri Pantun ke para staf hingga petinggi ANTV.
Semuanya terkejut dan mengkhawatirkan kondisi Sapri Pantun.
"Begitu mendengar kabar ini, saya kaget banget, tim manajemen kaget. Cukup terpukul," kata Otis Hahijary.
"Saya langsung telepon Ferry (produser). Saya minta sama-sama jenguk Sapri ke rumah sakit. Meski sebentar, saya harus menengok," ujar Otis Hahijary.
Pelawak Sapri Pantun meninggal dunia disela menjalani perawatan di rumah sakit, Senin (10/5/2021) petang.
Sejak dirawat di RS Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang, pada Selasa (4/5/2021) hingga Jumat (7/5/2021) sore, kondisi kesehatan Sapri Pantun dikabarkan membaik.
Saat itu kadar gula darah Sapri Pantun disebutkan sudah kembali normal.
Meski begitu sejak awal masuk rumah sakit hingga akhir pekan kemarin, Sabtu-Minggu (8-9/5/2021), dokter tetap memantau kesehatan Sapri Pantun.
Sapri Pantun bahkan akan dirujuk ke RS Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, untuk mendapatkan penanganan kesehatan lebih lengkap.
Otis Hahijary melihat kesehatan Sapri Pantun membaik saat menjenguk, Jumat (7/5/2021).
Selama berada di rumah sakit, Sapri Pantun dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit).
Sapri Pantun terbaring lemah akibat penyakit gula.
Saat sampai rumah sakit dan diperiksa, kadar gula Sapri Pantun mencapai 1.100 dan melampui batas normal.
Sakit tersebut mengakibatkan tubuh Sapri Pantun lemas hingga linglung, hampir kehilangan kesadaran.
Mendengar kondisi Sapri Pantun yang lemah itu, tim manajemen ANTV yang juga produser sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 terkejut.
Sapri Pantun sudah jadi bagian keluarga besar ANTV setelah bertahun-tahun bergabung di program Pesbukers.
Sapri Pantun juga memberikan warna baru beberapa bulan terakhir ini dalam sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 (JWB 2) tayangan ANTV.
Melihat dari Jauh
Otis Hahijary melihat langsung keadaan Sapri Pantun.
Meski hanya dari kejauhan, Otis Hahijary bersyukur saat melihat kondisi Sapri telah membaik.
Saat itu Sapri Pantun terlihat lebih kuat. Kadar gulanya sudah kembali ke angka normal.
Sapri Pantun bahkan tersenyum, melambaikan tangan, dan meneteskan air mata karena terharu melihat kedatangan Otis Hahijary.
Tak banyak kata bisa terucap, karena semua interaksi ini dibatasi kaca kamar perawatan.
"Haru, dia menangis. Saya senang setelah melihat kondisi dia sudah lebih baik," kata Otis Hahijary.
"Tidak menyangka kadar gulanya tinggi banget. Puji syukur, sekarang sudah jauh lebih baik. Semoga, cepat pulih," ucap Otis Hahijary.
Otis Hahijary juga memberikan bantuan ke Sapri dan keluarga.
"Mudah-mudahan bisa membantu. Istrinya juga sedang hamil tua. Semoga segala sesuatunya membaik," ujar Otis Hahijary.
Sapri Pantun dikenal suka minum dan makan makanan serba manis hingga kadar gula darahnya tinggi mencapai 1.100.
Saat berbuka puasa, Sapri disebutkan suka langsung menenggak minuman manis tanpa didahului air putih. (banjarmasinpost.com)
Post a Comment