infoselebb.my.id: Nasib Tragis Sinetron JWB yang Dibintangi Rizky Billar, Beda Jauh dari Arya Saloka di Ikatan Cinta - NET Madia Online -->

Nasib Tragis Sinetron JWB yang Dibintangi Rizky Billar, Beda Jauh dari Arya Saloka di Ikatan Cinta

Post a Comment

 

Mengaku menolak peran Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta, aktor Rizky Billar kini malah membintangi Sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 di ANTV.

Rupanya, nasib sinetron yang dibintangi kekasih Lesti Kejora itu jauh beda dari Sinetron Ikatan Cinta yang diperankan oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo.

Diketahui, Rizky Billar sempat mengungkapkan bahwa seharusnya dirinya memerankan tokoh Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta sebelum akhirnya diserahkan pada Arya Saloka.

Aldebaran sendiri merupakan tokoh yang sangat populer dalam sinetron tersebut.

Namun, ternyata sosok Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta seharusnya diperankan oleh Rizky Billar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Rizky Billar saat berbincang dengan Reymon Knuliqh melalui vlog, yang diunggah pada Minggu 25 April 2021 lalu.

Menurut Rizky Billar, ia baru mengetahui hal tersebut setelah ia menelpon salah satu petinggin MNC Pictures sebagai PH sinetron Ikatan Cinta.

Ia mengaku, bahwa dirinya hanya ingin mengucapkan selamat atas kesuksesan sinetron Ikatan Cinta.

Namun, Rizky Billar terkejut saat diberi tahu bahwa peran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta seharusnya dimainkan olehnya.

“Jadi ketika gue teleponan dengan salah satu petinggi PH yang ini, gue ngobrol-ngobrol terus ngucapin selamat kan. Terus gue baru tahu faktanya bahwa dia bilang, ‘harusnya itu lo yang main, Lar’ (tapi tidak jadi) karena saat itu gue lagi main di Cinta Nikita,” kata Billar, dilansir dari vlog Reymon Knuliqh.

Meski demikian, Rizky Billar tidak merasa menyesal karena tidak memerankan sosok Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta.

Sebab, menurutnya setiap orang memiliki rezeki masing-masing dan mungkin itu bukan rezeki untuknya.

Ia mengungkapkan, jika dirinya memerankan sosok Aldebaran dalam sinetron itu, belum tentu juga ia akan bertemu dengan Lesty.

“Harusnya Aldebaran itu gue, dia bilang, ‘harusnya lo Lar, lo sih enggak mau sama kita’. Iya nggak apa-apa sih, itu kan berarti rezekinya Arya Saloka, rezeki orang sudah ada masing-masing,” ujar Rizky Billar menjelaskan.

Dirinya juga mengklaim bahwa sinetron Ikatan Cinta bisa meraih popularitas dan mendapatkan rating satu karena ditayangkan saat pandemi, dimana banyak orang menghabiskan waktu dirumah.

“Ada beberapa faktor kenapa mereka rating satu. Mereka sinetron yang booming di tengah pandemi, yang mana banyak orang memang di rumah,” ungkap Rizky Billar.

Kini, Rizky Billar malah membintangi Sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 yang tayang di ANTV.

Sayangnya, rating televisi sinetron ini jauh dari harapan.

Bahkan, berdasarkan akun instagram @indotvtrends, per Kamis (6/5/2021), sinetron JWB Babak 2 itu masih berkutat di posisi 36.

Sementara, Sinetron Ikatan Cinta tetap kokoh di puncak.

Bukan hanya itu, nasibnya kian tragis bagi Rizky Billar setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi teguran tertulis kedua pada sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak Kedua yang disiarkan ANTV.

Dikutip Kompas.com dari laman resmi KPI, siaran dengan klasifikasi R13+ ini menampilkan adegan seorang pria yang melakukan ritual mempersembahkan darah tumbal agar hidup selamanya.

Program yang tayang pada 4 April 2021 pukul 21.03 WIB ini, juga menampilkan adegan seorang wanita yang melakukan ritual pasang susuk agar semua laki-laki terpikat.

Masih di tanggal yang sama, KPI menemukan visualisasi hantu yang diperankan oleh seorang wanita pada pukul 21.51 WIB.

Pada 5 April 2021 pukul 21.25 WIB, tim pemantauan KPI menemukan kembali visualisasi hantu seorang wanita berambut panjang dengan tubuh bolong di bagian punggung.

Muatan serupa kembali muncul pada 05 April 2021 pukul 21.55 WIB dan 06 April 2021 pukul 21.17 WIB.

Sementara, pada 30 Maret 2021 pukul 21.18 WIB program itu menampilkan adegan seorang pria yang datang ke dukun untuk menggandakan uang dengan syarat membawa ayam cemani.

Pada tanggal yang sama juga menampilkan adegan seorang pria melakukan kekerasan terhadap istrinya.

Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo menegaskan bahwa Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) tahun 2012 telah merinci dengan jelas tentang penggolongan program siaran.

Mulyo Hadi mengatakan untuk program siaran dengan klasifikasi R+ sudah sangat jelas aturannya dalam SPS pasal 37.

“Di antaranya ada larangan menampilkan muatan yang mendorong remaja percaya pada kekuatan paranormal, klenik, praktik spiritual magis, dan supranatural,” ujarnya. (banjarmasinpost.com)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter